Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan potensi Indonesia untuk menjadi negara besar ke depannya. Bahkan menurutnya, Indonesia berpeluang menjadi lumbung pangan dan energi dunia.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam Rapat Terbuka Puncak Peringatan Dies Natalis UGM 2022, Senin (19/12/2022)
Jokowi menjelaskan, situasi Indonesia masih cukup baik di tengah memburuknya perekonomian dunia. Ekonomi masih tumbuh tinggi, yaitu sekitar 5% dalam empat kuartal terakhir. Inflasi, meski ada kenaikan akibat penyesuaian harga BBM, namun masih pada level terkendali yaitu di bawah 6%.
Meski demikian banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, antara lain peningkatan kemandirian pangan dan energi.
"Kita tidak boleh puas dengan situasi ini Indonesia harus mampu meningkatkan kemandirian pangan dan energi," jelasnya.
Pemerintah sudah menjalankan sederet kebijakan untuk mengoptimalkan pangan dan energi tidak bergantung lagi terhadap pasokan dari luar negeri.
"Indonesia berpeluang menjadi lumbung pangan dan energi dunia apalagi energi hijau yang sangat dibutuhkan dunia," terangnya.
Selain itu, kata Jokowi, pemerintah juga konsisten menjalankan program hilirisasi sumber daya alam (SDA).
"Semua itu harus diperjuangkan dalam percaturan politik internasional dan global dan diperkuat oleh kapasitas internal dalam negeri," pungkasnya.
0 Komentar