Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) belum lama ini memilih Jawa Tengah (Jateng) sebagai provinsi pertama penyelenggara Sosialisasi dan Asistensi RB Tematik, dan Perubahan Roadmap Reformasi Birokrasi 2020-2024.
Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas mengatakan dipilihnya provinsi yang dipimpin
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo selama dua periode itu, karena Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan Reformasi Birokrasinya
mendapatkan nilai A. “Jawa Tengah kan SAKIP-nya sudah A, begitu juga RB-nya A,
harapan kami nih (RB Tematik) kami bisa jalan. Harapan kami nih, kami bisa
jalan, dan daerah-daerahnya ke depan bisa menjadi lokomotif untuk bisa
memberikan contoh dan bergerak di dalam reformasi birokrasi, khususnya RB
Tematik,” tegasnya belum lama ini.
Selain itu, reformasi serta efisiensi birokrasi yang diterapkan Ganjar juga memicu tumbuhnya kemakmuran di Jateng. Berdasarkan data BPS, jumlah warga miskin di Jateng dari 2013 hingga 2022 terus mengalami tren penurunan. Hal ini terwujud berkat sejumlah intervensi yang dilakukan Ganjar.
Tahun 2013, jumlah penduduk
miskin di Jateng sebanyak 4,8 juta orang atau 14,44 persen. Ini adalah periode
awal Ganjar menjabat atau mulai kuartal IV-2013, pada 2014 jumlah tersebut
turun menjadi 4,56 juta jiwa atau 13,58 persen. Pada 2015 jumlah penduduk
miskin di Jateng mengalami kenaikan 15,21 ribu orang menjadi 4,57 juta jiwa,
namun secara persentase penduduk miskin tetap yaitu sebesar 13,58 persen.
0 Komentar