Definition List

header ads

Ganjar Adalah Pilar Toleransi di Indonesia!


Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menemui 32 biksu asal Thailand yang tengah melakukan ritual thudong untuk menyambut Hari Raya Waisak. Menjelang perayaan Waisak pada Minggu, 4 Juni 2023, tak sedikit masyarakat yang akan memadati Candi Borobudur.

Tak terkecuali para biksu, yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk beribadah. Bahkan, beberapa biksu rela melakukan perjalanan panjang dari Thailand menuju Candi Borobudur dengan berjalan kaki.

Para biksu tersebut sudah sampai di Semarang, tepatnya kecamatan Jambu. Di sana, mereka tidak beristirahat di rumah penduduk maupun Vihara tempat ibadah mereka, melainkan di sebuah musala.

Hal itu diketahui dari unggahan Ganjar Pranowo, di akun Instagram dan Twitter miliknya, Selasa, 30 Mei 2023. Dalam video yang diunggah terlihat Ganjar bersama para biksu. Ia menanyakan kondisi para biksu yang telah menempuh perjalanan cukup panjang.

"Anda baik-baik saja? Senang bertemu dengan Anda. Anda baik-baik saja. Kakinya baik-baik saja kan?" tanyanya kepada para biksu dengan bahasa Inggris. Ganjar pun mengajak para biksu tersebut untuk ngobrol dan berfoto bersama. Dalam foto tersebut Ganjar terlihat bergandengan tangan dengan mereka.

Ganjar juga menuliskan, Candi Borobudur yang jadi tempat ibadah umat Budhha merupakan candi terbesar di dunia. "Dan ke sanalah para Bhikkhu ini menuju. Setelah ribuan kilometer, para Bkikkhu telah tiba di Kecamatan Jambu kab.

Semarang. Bukan di vihara, mereka istirahat di sebuah musala,” terang Ganjar.

"Inilah pesan damai, pesan kemanusiaan untuk makhluk seluruh alam,”

sambungnya  Unggahan ini mendapat banyak pujian dari warganet.

Tapi ada juga yang merasa tertampar dengan usaha para biksu untuk sampai ke Candi Borobudur.

"Serasa di tampar malu sama diri sendiri, kita yg rumahnya dekat masjid susah sekali untuk pergi ibadah ke masjid, tapi mereka datang dgn berjalan kaki jauh sekali untuk niat ibadahnya. Luar biasa biksu👏,” tulis seorang warganet.

"Di negara mayoritas ada tempat ibadah terbesar di dunia untuk minoritas, dan masih terjaga dengan bagus, lo kok bisa,… beginilah kultur orang” nusantara yang sebenarnya,….,” komentar seorang warganet.

"Ya pantes aja sih kalau kota di jateng banyak mendapat penghargaan toleransi tertinggi, orang pemimpinnya aja ngajarin toleransi langsungkaya gini, salut deh sama pak ganjar, cocok beliau jadi pemimpin kita selanjutnya karna bisa merangkul semuanya ,” tulis warganet lainnya.

Sampai berita ini ditulis, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 97 ribu kali dan menda;patkan lebih dari 1.200 komentar.

Apa yang dilakukan para biksu tersebut juga mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudiin Uno.

Posting Komentar

0 Komentar