Definition List

header ads

Telak! Diserang Kader Demokrat, Ganjar Balas Sleding & Bungkam AHY!


Dengan resminya Ganjar Pranowo diusung PDIP sebagai capres, maka para lawan politiknya pun makin merasakan persaingan yang nyata. Artinya ada persaingan yang dirasakan oleh AHY dan Demokrat terhadap Ganjar. Walaupun mungkin bagi Ganjar sih, AHY ini gak bakal dianggap sebagai saingan hehehe…

Persaingan itu harusnya digelar dengan sehat dan sportif ya. Adu prestasi, adu hasil kerja adu visi dan misi gitu ya. Namun kalau tidak punya prestasi dan hasil kerja yang diadu, ya gimana caranya? Sementara itu, para kader partai dan pendukung juga punya ambisi yang sangat besar untuk menang. Akhirnya, terjadilah berbagai serangan ke arah Ganjar Pranowo. Prestasi dan hasil kerja Ganjar selama memimpin Jawa Tengah berusaha dimentahkan, dimusnahkan. Mungkin supaya level Ganjar nanti bisa disamakan dengan AHY ya, yang gak punya prestasi sama sekali hehehe…

Itu lah yang terjadi, biasanya di media sosial ya. Beredar berbagai serangan ke arah Ganjar. Apalagi kalau yang menyerang ini adalah akun-akun anonim yang gak jelas namanya. Mereka pun menyerang secara membabibuta. Contoh serangan besar ke Ganjar sudah ada dalam tulisan saya sebelumnya. Di mana foto Ganjar bersama seorang wanita mendapat fitnah, bahwa Pak Ganjar ini gak bener. Padahal wanita dalam foto tersebut ternyata adalah istri Ganjar sendiri, Bu Atikoh. Memalukan ya.

Nah… Yang terjadi beberapa hari lalu lebih memalukan lagi. Kali ini, serangan ke Ganjar berasal dari kader Partai Demokrat. Jelas gitu ya tertulis di profil akun media sosialnya. Kalau mengkritik dengan bukti-bukti yang valid sih, ok lah ya, masih bisa dianggap wajar. Namun, yang dipakai oleh kader Demokrat ini ternyata bukan data yang valid, sehingga apa yang dilakukan oleh kader Demokrat itu bisa dianggap sebagai penyebaran hoaks.

Adalah Yepry Rinaldi, yang punya jabatan sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Banten. Yang mengunggah video dan cuitan yang mengarah ke Ganjar Pranowo. Video yang diunggah menunjukkan kondisi jalan yang rusak. Yang merupakan jalan provinsi di Kecamatan Ngawen, Blora, Jawa Tengah.



Video itu dimaksudkan memang untuk menyindir Ganjar Pranowo. Di dalam video ada tulisan “mantap Pak Gubernur Ganjar, 10 tahun kinerjanya bagus” dan “kalau jadi presiden pasti jalan di Indonesia lebih bagus lagi”. Padahal yang ditampilkan adalah jalan rusak. Jelas ya buat menyindir Ganjar.

Sementara itu Yepry Rinaldi sendiri menuliskan cuitan yang maksudnya sih buat menohok ke Ganjar. Katanya jalan itu sudah 3 bulan rusak parah tanpa ada perbaikan. Ganjar sebagai gubernur harusnya fokus ke infrastruktur. Jika Ganjar ingin fokus jadi petugas partai, maka menurut Yepry, Ganjar lebih baik mundur saja Sumber.

Cuitan Yepry sendiri banyak yang salah-salah ya penulisannya. Seperti nama daerah Kecamatan Ngawen, ditulis Yepry sebagai “Kecamatan Rawan”. Nama Ganjar pun salah tulis. Artinya, bisa jadi cuitan ini ditulis dengan tergesa-gesa. Ketika mendapat bahan buat menyerang Ganjar, langsung saja diunggah, tanpa dicek dulu benar tidaknya. Begitu dapat amunisi, langsung gaspol, gak pake mikir.

Dan benar saja. Akibat gak dicek ricek dulu, video yang diunggah oleh Yepry ini ternyata sudah basi alias gak update. Gak tanggung-tanggung, Ganjar sendiri yang membalas cuitan Yepry. Juga dengan unggahan video terupdate kondisi jalan tersebut Sumber.


Video yang diunggah oleh Ganjar Pranowo bertanggal 24 Februari 2023. Udah cukup lama dong ya. Artinya, video yang disebarkan oleh Yepry itu benar-benar video basi sudah berbulan-bulan lalu atau bahkan sudah tahunan basinya.

Tentu saja Ganjar Pranowo menuliskan kata-kata balasan yang sopan, sangat sopan. Ganjar menginformasikan bahwa jalan yang dimaksud dalam video yang diunggah Yepry itu sudah diperbaiki. Ganjar kemudian bertanya, apakah ada perintah lain dari Yepry? Ganjar juga berterima kasih pada Yepry sebagai kader Partai Demokrat Banten yang sangat perhatian pada Jawa Tengah. Ganjar bahkan menyatakan akan terus belajar dari Yepry dan Pemprov Banten yang disebut Ganjar sangat maju di segala bidang. Dan menutup cuitan balasannya, Ganjar menyebut nama atau men-tag akun resmi AHY.

Sangat sopan ya kata-katanya. Namun, sangat menohok balik ke partai Demokrat dan AHY dengan sangat telak. Nuampol banget! Hehehe… Gimana gak nampol? Ganjar seakan mengingatkan Yepry untuk melihat ke daerahnya sendiri, Banten. Apakah Banten sudah sebagus itu, sampai Yepry ngurusin kondisi Jawa Tengah?

Gimana kalau kita lihat dulu berita-berita terupdate soal jalan di Banten? Cukup 2 saja ya. Pertama, terkait Jalan KH Sulaeman, Kelapa Dua, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten. Jalan alternatif menuju objek wisata religi Banten Lama itu disebut serupa dengan kubangan Sumber. Warga pengguna jalan bahkan mengeluh dengan menyindir pemerintah setempat. Apakah harus ada Presiden Jokowi dulu baru jalannya diperbaiki? Gimana nih? Apakah kader Demokrat sudah mengurusi jalan ini?

Berita kedua, adalah sindiran Menparekraf Sandiaga Uno terhadap kondisi jalan di Banten, yang disebut Sandiaga sebagai kendala infrastruktur terkait pariwisata. Katanya jangan sampai viral dulu baru dikerjakan. Sandiaga tidak menyebut secara spesifik jalan di daerah mana, namun kondisi jalan yang rusak itu merupakan PR bagi Pemprov Banten Sumber.

Artinya, kader Demokrat ini sudah melakukan hal yang tidak terpuji. Pertama, tidak mengecek video yang dia sebarkan. Kedua, karena tidak dicek, dan video itu sudah basi, maka kader Demokrat ini sama saja dengan menyebarkan hoaks. Dan ternyata, dalam rekam jejaknya di media sosial, Yepry juga pernah menyebarkan hoaks Sumber. Hoaks tentang PDIP Blitar yang katanya mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Hoaks ini berbentuk video. Klarifikasi bahwa video itu hoaks sudah ada di berbagai media lho Sumber.

Nah, hal tidak terpuji ketiga yang dilakukan oleh Yepry adalah bahwa dia tidak bercermin, melihat ke daerahnya dulu, sebelum menyerang pemimpin daerah lain. Iya kalau Banten memang sangat hebat melebihi Jawa Tengah. Lha wong tahun lalu saja Banten menempati urutan pertama sebagai provinsi yang paling tidak bahagia se-Indonesia. Harusnya Yepry sebagai kader Demokrat di Banten ya ngurusin ini dong. Gimana caranya agar warga Banten lebih bahagia dan jalanan di Banten gak rusak lagi.

Dengan menyenggol akun Partai Demokrat dan akun AHY dalam cuitan balasannya, Ganjar juga seakan ingin memperlihatkan kualitas kader Demokrat yang sangat jelek ya. Bahwa kader Demokrat sendiri ternyata berkompetisi dengan cara yang tidak elok dan tidak benar. Ini kader partai ya, bukan sekedar pendukung atau simpatisan saja. Bagaimana buruknya pendidikan politik dan etika di dalam partai Demokrat. Itu yang diungkap oleh Ganjar.

Bagaimana tanggapan AHY? Ganjar memposting balasan cuitan ini pada tanggal 9 Mei, dan hingga sekarang tanggal 13 Mei, saya belum menemukan balasan dari AHY, maupun Demokrat. Saya kira, pihak AHY berusaha agar masalah ini terbenam dengan sendirinya. Karena tidak ada yang bisa dikatakan pada Ganjar Pranowo selain permintaan maaf yang sebesar-besarnya. Ya sama saja dengan mengkonfirmasi kesalahan dan kekalahan terhadap Ganjar. Suatu hal yang tabu ya buat AHY dan Demokrat saat ini? Apa pun itu, kejadian ini sudah terekam di media dan media sosial. Kejadian yang memalukan dan mencoreng partai Demokrat. Mau menang kok pake hoaks?

Kura-kura emang juara!

Posting Komentar

0 Komentar