Definition List

header ads

Ganjar Pranowo Komitmen akan Menerapkan Politik yang Sehat!


Ganjar Pranowo menghadiri acara Konsolidasi PDI Perjuangan Jawa Barat di GOR Arcamanik, Kota Bandung. Di hadapan ribuan kader PDIP, Ganjar yang resmi diusung menjadi Calon Presiden (Capres) oleh PDI Perjuangan ini meminta ditemani para kader jika hendak berkeliling ke sejumlah wilayah di Jabar.

"Hari ini saya mulai dari Kota Bandung, tapi tentu saja saya tidak berhenti di sini. Setelah ini saya akan bertemu tokoh-tokoh masyarakat ke kabupaten/kota yang lain di Jawa Barat," kata Ganjar, Minggu (14/5/2023).

"Untuk itu saya minta, apakah ada yang bisa membantu dan menemani saya menjadi tur guide ke kabupaten/kota? Kalau kemudian sudah ada, harapan saya tidak keliru nanti. Saya tidak mau ada ketersinggungan budaya, karena kemungkinan ada yang berbeda," ujarnya menambahkan.

Ganjar mengaku ingin menemui sejumlah tokoh masyarakat di beberapa daerah di Jawa Barat. Melalui koneksi dari PDIP Jabar, ia menginginkan agenda kunjungannya itu nantinya tepat sasaran untuk kepentingan Pemilu 2024 mendatang.

"Seandainya ada yang sudah banyak mau menggaide, saya harap tidak ada yang kekeliruan itu. Dan kita mengetuk pintu yang benar dengan cara yg benar, dan simpati itu akan kita dapat," ucap Ganjar disambut riuh tepuk tangan kader PDIP Jabar.

Di hadapan kader PDIP Jawa Barat, Ganjar sudah berkomitmen bakal menerapkan politik yang sehat. Ia sudah menekankan ke semua pendukungnya supaya tidak menyebar hoaks ataupun berbicara masalah SARA.

"Kemarin saya sampaikan kepada para relawan, pendukung Ganjar Pranowo tidak boleh ngomong hoaks. Pendukung Ganjar tidak boleh bicara SARA, dan kita menjaga itu. Dan kalau ada yang salah kita, koreksi. Kita jaga kondusifitas ini agar berjalan baik," ucapnya.

Menutup sambutannya, Ganjar kemudian menampilkan gambar peta perolehan suara saat Pemilu 2014 dan 2019. Dalam datanya, raihan suara Joko Widodo atau Jokowi ditampilkan dalam peta bergambar merah, sementara Prabowo berwarna biru. Ganjar mengatakan, Jawa Barat begitu potensial karena menyumbang suara tertinggi di Indonesia.

Tapi kemudian, di 2 kali tahapan Pemilu, PDIP dengan jagoannya Jokowi selalu mengalami kekalahan dari Prabowo. Dalam peta yang ia tampilkan, Jokowi pada 2014 mendapat 40,33 % suara Jabar dan pada 2019 mendapat 40,07 suara.

"Ini peta yang menarik yang membuat saya tertantang dan membuat adrenalin saya naik. Ini sebetulnta tidak sulit, ini hanya cerita mengganti warna saja. Tapi di balik cerita mengganti warna itu ada perjuangan yang harus kita kejar. Saya mohon betul, tolong saya diajari, agar kelak saya masuk ke daerah ini ajari saya," pungkasnya.


(ral/mso)


Posting Komentar

0 Komentar