Keanehan tercium setelah Partai Gerindra menemukan kejanggalan, dimana tidak semua provinsi dipasang poster bergambar Prabowo-Jokowi.
Melainkan hanya di daerah-daerah basis Prabowo saja seperti Aceh, Sumatera Barat, dan Madura di Jawa Timur.
"Kita tahu kalau menyebar ke seluruh provinsi mungkin kita memaknai mungkin ada simpatisan Pak Prabowo dan Pak Jokowi yang sedang memasang itu," jelas dia.
"Tapi ini sepertinya ada dipilah pilih. Inikan terpasang di beberapa daerah di provinsi yang ada di republik ini, salah satunya di Aceh, Sumbar, Madura di Jawa Timur yang mana daerah ini basis politik Prabowo lebih dominan waktu pilpres 2019," ungkap Safaruddin.
"Nah ini terkesan ada upaya pencegahan atau upaya mencoba mengirim propaganda terhadap pemilu yang masih jauh pada tahun 2024. Bagi kader ini meresahkan sehingga kami datang ke Polda Aceh," tambahnya.
Dalam hal ini, Safaruddin yang juga Wakil Ketua DPRA ini menyampaikan bahwa pengaduan ini menyikapi keresahan kader-kader yang ada di Aceh.
"Sedangkan proses pelaporannya kami sedang siapkan. Hari ini kita mengimbau kepada seluruh kader jika menemukan ini untuk ditertibkan, dan berharap kepada pihak kepolisian bersama Satpol PP untuk menertibkan stiker dan baliho tersebut," tutupnya.(*)
0 Komentar