Tol lingkar luar alias Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 ditargetkan bakal tersambung semua di tahun 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang mematok target tersebut, dia menginginkan di tahun 2023 semua ruas tol JORR 2 tersambung 100%.
Hal ini diungkap Jokowi saat meresmikan Jalan Tol Cibitung-Cilincing yang juga merupakan bagian dari JORR 2.
"Jalan tol Cibitung-Cilincing ini adalah bagian dari JORR 2, Jakarta Outer Ring Road yang kedua. Kita harapkan, JORR 2 ini akan rampung, selesai 100% di akhir tahun 2023," papar Jokowi dalam peresmian yang dilakukan secara virtual, Selasa (20/9/2022).
Jokowi juga menyatakan akan mengebut konstruksi JORR 3. Di acara yang sama Jokowi pun meresmikan Tol Serpong-Balaraja yang menurutnya adalah awalan dari jaringan tol JORR 3.
Kalau JORR 2 dan 3 sudah tersambung semua, Jokowi yakin Jakarta akan bebas macet. Pasalnya, masyarakat yang mau melakukan perjalanan dari timur ke barat Jakarta atau sebaliknya tak perlu lagi berkendara lewat tengah kota Jakarta.
"Untuk tol Serpong-Balaraja seksi 1, ini bagian dari JORR yg ketiga, ini adalah awalnya. Jadi nanti JORR ketiga selesai, JORR kedua selesai, dari barat ke timur atau dari timur ke barat, tidak usah melalui tengah Jakarta. Ini akan kurangi kemacetan yang ada di DKI Jakarta," papar Jokowi.
Bicara soal tol JORR 2 yang ditarget Jokowi tersambung penuh di 2023 sendiri cakupannya cukup luas. Beberapa ruas tol disambung satu per satu agar membentuk JORR 2.
Mulai dari, Tol Akses Pelabuhan Tanjung Priok, Tol Bandara Cengkareng-Batuceper-Kunciran, Tol Kunciran-Serpong, Tol Serpong-Cinere, Tol Cinere-Jagorawi, Tol Cimanggis-Cibitung, hingga tol Cibitung-Cilincing.
Nah beberapa dari ruas itu sudah ada yang beroperasi penuh, macam Tol Akses Tanjung Priok, Tol Bandara, ataupun Tol Kunciran-Serpong. Namun, mayoritas memang masih dalam tahap pembangunan. Berikut ini rincian pembagunan tol JORR 2:
Cibitung-Cilincing
Tol Cibitung-Cilincing yang diresmikan Jokowi hari ini salah satunya. Presiden meresmikan dua seksi lanjutan dari jalan tol Cibitung-Cilincing. Totalnya ada empat seksi dengan total panjang 34,77 km.
Rinciannya, seksi pertama sepanjang 2,6 km dari Cibitung ke Telaga Asih sudah beroperasi sejak 2021. Hari ini Jokowi meresmikan seksi 2 dan 3 sepanjang 24,7 km, tepatnya seksi Telaga Asih-Tambelang dan Tambelang-Tarumajaya.
Sementara itu, untuk seksi 4 sepanjang 7,5 km dari Tarumajaya-Cilincing masih dalam proses konstruksi. Dari data monitoring Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di website resminya, seksi 4 ini ditarget rampung Desember 2022, dengan progress terkini per 29 Agustus mencapai 83%.
Cimanggis-Cibitung
Berlanjut ke jalan tol JORR 2 berikutnya yang masih dibangun adalah ruas Cimanggis-Cibitung sepanjang 26,4 km. Masih dari data monitoring BPJT, tol ini terdiri dari 4 seksi, seksi pertama sepanjang 3,17 km sudah beroperasi sejak 2020 menghubungkan Cimanggis Jagorawi dengan Jatikarya.
Kemudian seksi kedua dibagi menjadi 3 tahap. Seksi II sepanjang 23,3 km yang menghubungkan Jatikarya ke Cibitung baru selesai 73% konstruksinya. Lalu, seksi IIA dari Jatikarya ke Simpang Susun Cikeas sepanjang 1,5 km baru selesai 85%. Kedua tahap ini ditargetkan selesai Desember 2022.
Seksi kedua tahap terakhir menghubungkan Simpang Susun Cikeas ke Cibitung dengan jarak 19,8 km, konstruksinya baru 69% dan ditarget kelar Maret 2023.
Cinere-Jagorawi
Jalan tol di JORR 2 berikutnya yang masih diselesaikan adalah ruas Cinere-Jagorawi. Panjangnya mencapai 14,7 km, sampai saat ini 9,2 km sudah beroperasi. Seksi pertama sepanjang 3,7 km dari tol Jagorawi ke Jalan Raya Bogor sudah dioperasikan sejak 2012. Kemudian, seksi kedua dari Jakan Raya Bogor ke Kukusan sepanjang 5,5 km juga sudah beroperasi sejak 2019.
Jalan tol ini menyisakan satu seksi lagi pembangunannya yaitu seksi Kukusan-Cinere dengan panjang 5,5 km. Progress konstruksinya mencapai 65,99% dan ditargetkan kelar akhir 2022.
Serpong-Cinere
Untuk tol Serpong-Cinere dibangun dalam dua seksi dengan panjang 10,14 km. Sampai saat ini semua seksi pembangunannya sudah selesai 100% hanya saja berdasarkan data BPJT, baru seksi pertamanya saja yang beroperasi.
Seksi pertama sendiri sepanjang 6,5 km sudah beroperasi sejak tahun 2021, menghubungkan Serpong ke Pamulang. Kemudian, untuk seksi kedua sepanjang 3,64 km yang menghubungkan Pamulang ke Cinere belum dioperasikan.
0 Komentar