Definition List

header ads

Terkini! Proyek Megah Soekarno-Soeharto Jadi Kinclong di Tangan Jokowi


Dalam pemerintahan Joko Widodo beberapa juga banyak melakukan kegiatan revitalisasi bangunan infrastruktur ikonik. Terutama yang berada di ibu kota Jakarta yang dibangun pada era presiden Soekarno hingga Soeharto.

Tidak hanya bertujuan untuk menjaga kualitas gedung yang sudah berumur puluhan tahun itu, tapi kegiatan revitalisasi ini dilakukan untuk membawa kembali lagi masa kejayaan tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat tempo dulu. Termasuk untuk digunakan untuk penyelenggaraan G20 November nanti.


1. Taman Mini Indonesia Indah

Penataan dan revitalisasi sarana prasarana di kawasan TMII ini utamanya untuk persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang. Sekaligus meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata rakyat sejak tahun 1975.

"Kami juga lakukan perbaikan halaman setiap anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antara anjungan dengan lanskap hijau yang indah dan tertata,"kata Diana, dalam keterangan dikutip Senin (29/8/2022).


2. Gelora Bung Karno

Presiden Joko Widodo juga melakukan renovasi kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada 2018 lalu dalam rangka persiapan Asian Games XVIII di Jakarta dan Palembang. Kegiatan renovasi dilakukan oleh Kementerian PUPR sejak 2016 dengan biaya Rp 769,7 miliar.

Stadion yang dibangun pada era presiden Soekarno ini, kini memiliki wajah baru yang sangat berbeda dari sebelumnya.

Dari keterangan Kementerian PUPR, Adapun penataan yang dilakukan mulai dari gerbang, fasilitas difabel, perbaikan gerbang tiket pada stadion utama. Juga berbagai perbaikan lapangan tidak hanya stadion utama GBK seperti lapangan hoki, lapangan panahan, lapangan A/B/C, stadion renang hingga perbaikan fasilitas.

Saat ini kegiatan pembangunan lapangan basket internasional indoor yang baru. Dimana ditargetkan pada 2023 mendatang.


3. Sarinah

Sarinah merupakan mal pertama di Indonesia. Bangunan yang dibangun pada tahun 1960-an ini pada era presiden Soekarno disulap Kini sudah berubah menjadi lebih modern dan memiliki banyak ruang publik yang sering dikunjungi masyarakat Jakarta saat ini.

Mal ini sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Juli 2022 lalu, dimana dalam Proses pemugaran tersebut diperkirakan memakan biaya sekitar Rp 700 miliar.

Dari keterangan Kementerian PUPR, Dalam proses renovasi beberapa peninggalan terdahulu juga tidak dihilangkan. Dimana terdapat eskalator pertama di Indonesia, hingga relief sebuah karya seni rupa patung yang menjadi bagian cagar budaya. Patung bergambar pelapak dan pembeli pada zaman dahulu ini dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi gedung 1962 - 1966.


4. Istiqlal

Untuk pertama kalinya di tahun 2019 renovasi Masjid Istiqlal dilakukan sejak 42 tahun lalu. Salah satu Masjid terbesar di Indonesia ini dibangun pada 22 Februari 1978.

Dari keterangan Kementerian PUPR, Lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal meliputi penataan kawasan, pekerjaan struktur, pekerjaan arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), pekerjaan interior dan signage dengan anggaran sebesar Rp 475 miliar.

Sementara untuk Terowongan Silaturahmi bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral juga sudah terbangun, yang memakan anggaran hingga Rp 40 miliar.


5. SPAM Umbulan

Presiden Joko Widodo juga sudah meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Senin (22/3/2021) lalu.

Proyek ini sempat direncanakan dibangun pada 1973 silam meski belum mencapai realisasi. Kemudian pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pemerintah kembali melanjutkan proyek ini sejak 2010 dan prakualifikasi satu tahun setelahnya pada 2011.

SPAM Umbulan merupakan proyek sistem penyediaan air pertama yang menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan masuk dalam proyek Strategis Nasional dan Proyek Prioritas.

Meski demikian, kala itu proyek ini tidak mendapatkan minat lebih dari sektor swasta. Proyek SPAM Umbulan, akhirnya kembali dilanjutkan di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Proyek ini menelan memakan biaya hingga Rp 2,05 triliun yang digarap oleh PT Meda Adhya Tirta Umbulan yang merupakan konsorsium PT Medco Gas Indonesia dan PT Bangun Cipta Kontraktor.


Posting Komentar

0 Komentar