Gubernur
Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo meluncurkan layanan Samsat Budiman untuk
mempermudah pembayaran pajak kendaraan bermotor. Khususnya bagi masyarakat yang
ada di desa.
Samsat Budiman atau Badan Usaha Digital Mandiri
ini merupakan layanan online berbasis website, yang digagas Pemerintah Provinsi
Jateng, dengan mengoptimalkan keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Melalui layanan yang dikelola BUMDes ini,
masyarakat yang hendak membayar pajak tidak perlu datang ke kantor samsat yang
berjarak jauh. Mereka cukup datang ke gerai Samsat Budiman di Kantor BUMDes.
Selain itu, jam buka gerai pun lebih fleksibel yakni dari pagi hingga malam
hari, sehingga sangat membantu masyarakat dalam membayar pajak.
Ganjar berharap kehadiran Samsat Budiman bisa meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam membayar pajak.
"Ini
cara baru sehingga target pendapatannya tercapai, mereka merasa teringankan.
Terima kasih banyak desa yang sangat kreatif kemudian mereka punya BUMDes yang
bagus, lalu coba kita kerjasamakan sebagai sebuah kekuatan untuk sumber daya
yang sampai di ujung-ujung," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin
(19/6/2023).
Di sisi lain dia mengaku senang BUMDes yang jadi
mitra Samsat Budiman juga berinovasi untuk mempermudah para wajib pajak. Salah
satunya memberikan dana talangan kepada pembayar pajak yang sudah jatuh tempo,
tapi tidak memiliki cukup uang. Dana talangan itu kemudian dicicil oleh wajib
pajak.
"Rata-rata cicilannya mereka cicil satu
bulan lunas. Ini menurut saya kreatif banget," ujarnya.
Selain meningkatkan pendapatan daerah,
diharapkan kesadaran masyarakat membayar pajak ikut meningkat. Apalagi
berdasarkan data dari Bapenda saat ini terdapat 7.329 BUMDes tersebar di Jawa
Tengah yang potensial untuk ikut berpartisipasi dalam program ini.
"Sehingga target-target pendapatan kita
jauh lebih baik sehingga nanti bisa kita berikan kembali kepada masyarakat
untuk pembangunan yang lebih cepat, lebih merata dan coverage-nya jauh lebih
banyak lagi," tuturnya.
Lebih
lanjut, Ganjar juga mengingatkan seluruh pejabat yang terlibat dalam bidang
ini, khususnya di pelayanan agar tidak mempersulit para wajib pajak.
"Saya titip pada semuanya, terutama soal
KTP. Ini masyarakat mau bayar pajak lho, jangan dipersulit," katanya.
Pada kesempatan itu, Ganjar pun menyempatkan
untuk berdialog dengan pengelola BUMDes di Desa Sikanco, Kabupaten Cilacap.
Diketahui BUMDes ini merupakan salah satu mitra terbaik, dan sudah melayani
pembayaran pajak sejak 15 November 2022 lalu.
"Apa pak komplain yang biasanya diterima dari
masyarakat?," katanya.
"Komplainnya terkadang dari WP (wajib
pajak) lama menunggu, jadi mungkin jaringan, komplain lain ga punya uang tapi
mau (bayar) pajak. Dari Samsat Budiman memberikan dana talangan," kata
pengelola BUMDes Sikanco, Kusnadi.
0 Komentar