Bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo melakukan lawatan ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Sabtu (10/6/2023).
Momentum tersebut menjadi kesempatan Ganjar untuk menghadiri Silaturahmi Akbar Relawan Ganjar Pranowo yang digelar di Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo, Jatim.
Mengusung tema “Merawat Jiwa Nusantara” dengan "Ganjar untuk Semua", kegiatan itu dihadiri 100.000 orang gabungan dari 164 organisasi relawan Ganjar Pranowo di seluruh Indonesia.
Adapun relawan yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, yakni petani, nelayan, pemilik warteg, sopir truk, driver taksi dan ojek, emak-emak, dan kalangan milenial.
Selain itu, ada pula kaum profesional, tokoh adat, ustadz, ulama, aktivis mahasiswa, serta alumnus perguruan tinggi.
Di tengah lautan massa para pendukung yang hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Ganjar menyampaikan orasi kebangsaan ihwal perdamaian hingga kebudayaan bangsa Indonesia.
"Betapa bahagianya saya. (Saya) merasa tersanjung karena di Provinsi Jatim berkumpul ratusan ribu orang tumplek di sini. Saya menyampaikan terima kasih, termasuk yang (sudah hadir) ada di atas tribun terima kasih, yang di ujung sana (juga) terima kasih," ujar Ganjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/6/2023).
Bacapres berambut putih itu menambahkan, para pendukungnya harus terus membawa pesan-pesan perdamaian menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Ganjar juga mengimbau relawan untuk tidak menyebarkan hoaks serta tidak melakukan black campaign.
Menurut Ganjar, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia harus dikedepankan agar keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap terjaga.
"Lalu, mereka menggelorakan semangat ke-Indonesiaan serta kebhinekatunggalikaan dengan menampilkan seni kebudayaan Indonesia. Inilah yang saya perbincangkan," kata Ganjar.
untuk diketahui, dalam gelaran silaturahmi akbar tersebut, diadakan pula Parade Kebhinekaan yang diikuti 139 organ relawan Ganjar. Mereka menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan bangsa dari Sabang sampai Merauke.
Melalui Parade Kebhinekaan, mereka menyampaikan pesan perdamaian dengan merepresentasikan 38 baju adat Nusantara, 10 bendera 'Ganjar untuk Semua', serta masing-masing bendera relawan.
"(Hari ini) sungguh-sungguh sesuatu yang menurut saya dahsyat. Upaya ini bagian dari pertunjukkan banyak kemampuan anak-anak bangsa dan inilah yang harus diperhatikan," ucap Ganjar.
Ganjar menuturkan, kebudayaan dan kesenian bangsa Indonesia adalah warisan leluhur yang wajib dilestarikan sepanjang zaman. Ganjar pun mengajak masyarakat, terutama para relawan, untuk merawat dan menjaga keragaman budaya bangsa Indonesia agar dapat terus berkembang mengikuti perkembangan zaman. "Pada acara ini telah disuguhkan tontonan yang luar biasa.
Bagaimana seluruh elemen masyarakat
bersepakat untuk merawat seni dan budaya Indonesia. Tadi saya diskusi dengan
artis senior, bagaimana (agar) seluruh pihak duduk bersama untuk merawat budaya
serta kesenian Indonesia untuk dikembangkan bersama-sama," tutur Ganjar.
0 Komentar