Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kebutuhan material di wilayahnya cukup tinggi dan memungkinkan marak aksi penambangan ilegal. Menurutnya, kebutuhan material di Jawa Tengah mencapai 133,6 juta meter kubik.
"Kebutuhan material di Jateng itu sangat tinggi, sekitar 133,6 juta meter kubik. Padahal yang baru bisa dicukupi sekitar 2 juta meter kubik saja," ungkap dia pada acara peringatan Hari Bumi di Cilacap pada Jumat, 12 Mei 2023.
Melihat tingginya kebutuhan material di wilayahnya tersebut, Ganjar meminta agar mewaspadai aksi penambangan ilegal. "Karena bisnis ini sangat menjanjikan," ujar bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
Menurutnya, masyarakat harus diedukasi agar melegalkan usaha tambangnya. Ganjar meminta pengusaha tambang melengkapi izin pertambangan.
Dia juga mengingatkan agar memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar tambang. Serta meminta pengusaha tambang memberdayakan masyarakat di sekitar lokasi penambangan untuk ikut menjaga lingkungan.
Posisi sumber mata air, kata Ganjar, juga harus diperhatikan. "Kalau mau cari rezeki di bidang material pembangunan ini memang besar sekali. Tapi ya itu, jangan ilegal," sebut dia.
Ganjar mengakui, sampai saat ini masih banyak penambang ilegal di wilayahnya. Dia menyebut tambang ilegal itu menimbulkan banyak persoalan. "Kami terus lakukan pembinaan. Kalau tidak bisa, ya terpaksa kami lakukan aparat penegak hukum," kata dia.
0 Komentar