Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunggah video pendek tentang opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diperoleh Pemprov Jateng dari BPK di Twitter. Unggahan itu direspons seorang netizen asal Boyolali yang sambat soal pelayanan di desanya.
Dilihat detikJateng, Rabu (24/5/2023), video berdurasi 1,5 menit yang diunggah
akun Twitter @ganjarpranowo itu menampilkan potongan pidato anggota V BPK RI,
Ahmad Noor Supit yang mengapresiasi keberhasilan Pemprov Jateng mempertahankan
opini WTP yang ke-12 kalinya.
Video itu juga menampilkan potongan pidato Ganjar yang mengucapkan terima kasih
dan menyatakan, "namun demikian perbaikannya tentu tidak boleh
berhenti".
"Capaian ini merupakan hasil ikhtiar
bersama, kerja bersama-sama untuk memberikan yang terbaik kepada
saudara-saudara kita. Penghargaan ini memang bukan tujuan, tapi setidaknya akan
jadi pemicu bagi temen-temen di Pemprov Jateng untuk terus menjaga integritas
dan pelayanan yang terbaik," tulis keterangan video di akun Twitter
@ganjarpranowo yang diunggah pada Selasa (23/5) malam.
Unggahan itu pun
menuai beragam respons dari netizen. Salah satunya dari pemilik akun @aya***.
"Assalamualaikum Pak Ganjar perkenalkan
saya dari Kab. Boyolali, Kec. Musuk, Desa KebonGulo ingin protes saya Pak saya
ingin mengurus surat menyurat di Desa saya tetapi tidak ada orang seharusnya
mereka datang jam 8 tetapi jam 9 tidak ada orang," tulis pemilik akun itu
dengan mencolek akun Twitter Ganjar pada Selasa (23/5) malam.
Sambat atau keluhan netizen tersebut dijawab
Ganjar siang ini. Ganjar meminta pihak Pemkab Boyolali segera mengecek keluhan
netizen tersebut.
"tolong dicek dan ditindak
@pemkab_boyolali," tulis Ganjar, Rabu (24/5) pukul 11.12 WIB.
0 Komentar