Hingga saat ini Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri belum menentukan figur yang akan diusung menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Meski terkesan hati-hati dalam menentukan figur yang akan diusung, tapi Bu Mega sesungguhnya sudah punya pilihan. Hanya saja nama sosok tersebut belum diumumkan kepada publik.
“Tapi saya meyakini kalau PDIP ( Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ) akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Kemungkinannya 90 persen,” ujar Ray Rangkuti.
Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia ini mengatakan, PDIP tak punya pilihan lain selain Ganjar Pranowo yang juga Gubernur Jawa Tengah ini.
Pasalnya, dari berbagai survei yang dilakukan selama ini, sosok tersebut memiliki elektabilitas yang mumpuni. Selalu berada pada posisi populer disbanding sosok lain.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Dibanding Puan Maharani, Peluang Ganjar Pranowo Lebih Besar Diusung PDIP Pada Pilpres 2024, https://kupang.tribunnews.com/2023/04/15/dibanding-puan-maharani-peluang-ganjar-pranowo-lebih-besar-diusung-pdip-pada-pilpres-2024.
"Kalau saya sih melihat, PDIP sudah pada tahap 90 persen mendukung Ganjar sebagai calon presiden," kata Ray saat hadir dalam diskusi PARA Syndicate yang bertajuk 'Koalisi Besar Untuk Siapa: Ganjar atau Prabowo atau?', Jumat 14 April 2023.
Keyakinan akan diusungnya Ganjar Pranowo dari PDIP itu karena hingga kini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum juga mengumumkan capres, termasuk nama Puan Maharani.
Sementara hingga saat ini, elektabilitas Ganjar Pranowo masih baik.
Selain itu, belum ada figur lain dari para Kader PDIP yang berhasil masuk dalam lingkaran sosok potensial untuk diusung sebagai calon presiden.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Dibanding Puan Maharani, Peluang Ganjar Pranowo Lebih Besar Diusung PDIP Pada Pilpres 2024, https://kupang.tribunnews.com/2023/04/15/dibanding-puan-maharani-peluang-ganjar-pranowo-lebih-besar-diusung-pdip-pada-pilpres-2024.
"Kalau sampai akhir Maret 2023 PDIP tidak menjelaskan status mbak Puan apakah dia dicalonkan sebagai calon presiden atau sebagai calon wakil presiden, maka tidak ada lagi figur dari PDI Perjuangan kecuali Ganjar," ujarnya.
Dengan begitu, lanjut dia, posisi Puan Maharani saat ini akan kecil diusung PDIP.
Puan Maharani menurut dia, masih berkesempatan menjadi ketua DPR RI di periode berikutnya.
"Jadi mbak Puan, wassalam, mungkin jadi ketua DPR lagi di masa yang akan datang, bagus juga, nggak apa-apa," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengungkapkan alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan calon presiden (capres) yang bakal diusung di 2024.
Basarah mengatakan pihaknya sengaja belum mengumumkan capres yang bakal diusung sering masa kampanye yang masih lama.
"Nah pendaftaran calon presiden sendiri baru dilakukan pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023, jadi rentang waktu dari sekarang itu masih ada enam bulan ke depan," kata Basarah dalam sebuah diskusi virtual, Jumat (14/3/2023).Dia menuturkan PDIP menyadari bila capres diumumkan saat ini maka genderang Pilpres mulai ditabuh juga.
"Nah PDIP menyadari kalau Ibu Mega memutuskan calon presidennya hari ini, maka sejatinya genderang pilpres telah ditabuh mulai saat itu juga," ujar Basarah.
"Dengan demikian akhirnya masa kampanye yang harusnya dipersingkat, malah akhirnya panjang," sambungnya.
Karenanya, Basarah menjelaskan PDIP hingga kini belum mengumumkan capres yang bakal diusung.
"Nah atas dasar kesadaran itulah sampai dengan saat ini, PDIP sengaja belum memutuskan calon presiden dan calon wakil presidennya," ucapnya. (*)
0 Komentar