Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap, jumlah kabupaten dan kota di Jateng yang meraih predikat toleran terus bertambah. Dengan demikian, kerukunan antarumat beragama dapat makin kuat.
“Iya mudah-mudahan akan makin banyak kota toleran di Indonesia. Kalau tidak salah, nomor satu Singkawang ya, kedua Salatiga dan Solo juga masuk," kata dia di sela-sela melakukan kunjungan kerja di Kota Surakarta, Sabtu (8/4/2023).
Dari 10 kota paling toleran di Indonesia versi Setara Institute, empat di antaranya berasal dari Provinsi Jateng, yakni Kota Salatiga (urutan kedua), Kota Surakarta (urutan empat), Kota Semarang (urutan tujuh) dan Kota Magelang (urutan 10).
Menurut dia, dengan banyak kota toleran maka Indonesia bisa makin berperan dalam membangun kedamaian di bumi, di mana semua masyarakat dari berbagai latar belakang agama, ras, suku, dan golongan bisa hidup berdampingan dengan saling menghormati dan menghargai.
“Mau beda agama, suku, ras, dan golongan tidak masalah. Kalau semua toleran, pasti membikin hidup kita nyaman semuanya," ujar Ganjar dikutip dari Antara.
Setara Institute merilis laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 dan terdapat 10 kota dengan skor toleransi paling tinggi dari 94 kota yang menjadi objek kajian.
Predikat pertama kota paling toleran di Indonesia diraih Singkawang, kedua Kota Salatiga, dan ketiga Bekasi.
Urutan empat adalah Kota Surakarta, kelima Kediri, keenam Sukabumi, ketujuh Kota Semarang, kedelapan Manado, kesembilan Kupang, dan kesepuluh Kota Magelang.
0 Komentar