Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan terus memantau perkembangan sejumlah infrastruktur jalan khususnya di wilayah Pantura dan Pansela bakal dilewati para pemudik menyambut Hari Raya Idulfitri 1444 H.
"Pantura kami cek pembangunan fisiknya, kami minta untuk dikebut semuanya yang membangun fisiknya," katanya, Jumat (31/3).
Terkait kurangnya penerangan di jalur selatan dari Kapolda Jateng. Pemprov Jateng akan segera berkoordinasi dengan pusat, sambil berupaya mencari terobosan yang bersifat sementara.
"Kami sedang koordinasi dengan pusat, karena beberapa jalan milik nasional, umpama selatan itu penerangannya ternyata masih kurang. Padahal kemungkinan itu akan dilewati banyak. Kami akan carikan yang sifatnya penerangan sementara," ungkapnya.
Infrastruktur lain yang dicermati diantaranya rest area. Khususnya kesiapan para pengelola dalam menghadapi pemudik. Termasuk juga koordinasi dengan Pertamina dan PLN untuk memastikan stok BBM dan ketersediaan listrik aman termasuk SPKLU siap digunakan.
"BBM kita minta untuk pasti ada, Pertamina sudah nyiapin. PLN termasuk SPKLU-nya kami minta untuk menyiapkan karena bukan tidak mungkin mobil listrik juga dipakai mudik," ujarnya.
Kemudian terkait Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, pihaknya optimis akan bisa digunakan saat masa mudik Lebaran 2023. Terakhir progresnya saat ini dalam tahap pengaspalan.
"Pati Juwana sekarang mulai diaspal, janjinya April, ternyata April. Saya dulu minta di Maret, tapi ternyata bisanya April ya sudah yang penting diselesaikan," jelasnya.
Saat ini para petugas bekerja maksimal untuk memperbaiki jalan yang rusak berlubang.
"Beberapa jalan lubang dan sebagainya kami minta cepat dan pola pengadaan barang jasanya dengan e-katalog ternyata lebih cepat. Kemarin saya ke Jepara juga sama, dengan e-katalog. Waktunya tidak lebih dari seminggu, mereka sudah bisa bekerja," tandasnya. [fik]
0 Komentar