Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengomentari momen kebersamaan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menghadiri panen raya padi di Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023. Adapun keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sandiaga menilai momen kebersamaan kedua sosok yang digadang-gadangkan akan maju di Pilpres 2024 itu bagus di tahun politik. Menurut dia, masyarakat senang apabila para tokoh politik saling akur.
"Tapi kalau kontestan-kontestan itu akur kan rakyat senang, dan itulah demokrasi Pancasila kita," ujar Sandiaga di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/3/2023).
Dia lalu mengingat saat dirinya bersama Prabowo maju di Pilpres 2019 dan bersaing dengan Jokowi-Ma'ruf Amin. Kendati begitu, Prabowo dan Sandiaga kini menjadi menteri di pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
"Dimana Pak Prabowo dan Pak Jokowi dulu rival, saya juga ikut Pak Prabowo, tapi setelah selesai, konsep bertanding untuk bersanding itu menjadi suatu inovasi demokrasi Indonesia," jelasnya.
Menurut dia, hal ini menjadi bekal untuk para kontestan Pilpres 2024. Sandiaga menekankan pentingnya menjaga suhu politik agar tetap sejuk.
"Ini yang menurut saya menjadi bekal untuk kontestasi demokrasi ke depan ini bagaimana menjaga suhu politik ini tetap sejuk dengan penuh kearifan khas budaya Indonesia," kata dia.
"Dan tentunya kita harapkan agenda-agenda penting dari pembangunan khususnya untuk kesejahteraan rakyat ini bisa dijaga keberlangsungannya," sambung Sandiaga.
Sebelumnya, Presiden Jokowi merespons soal dirinya mengajak Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir pada panen raya padi di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Saat ditanya apakah itu juga soal perjodohan politik saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Presiden Jokowi mengatakan, bahwa itu hanya panen raya saja di sawah.
"Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng, udah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan bapak Prabowo-nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja," kata Presiden Jokowi, saat usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, pada (13/3/2023).
Kemudian, saat ditanya mana yang lebih ideal apakah Prabowo Subianto menjadi capres atau Ganjar Pranowo. Presiden Jokowi menjawab sama-sama ideal.
Seperti diketahui, Gerindra membuka peluang bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo duet dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Namun, Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo menegaskan Prabowo menjadi calon presiden adalah harga mati.
"Saya kira kalau pak Ganjar mau ikut, mau diduetkan dengan pak Prabowo saya kira kami terbuka, pak Prabowo terbuka (Ganjar) sebagai calon wakil presiden," tegas adik kandung Prabowo Subianto ini ditemui usai deklarasi relawan Prabowo Mania 08 di Gedung Joang, Menteng, Jakarta, Minggu 12 Maret 2023.
0 Komentar