Bantuan sambungan listrik gratis memang menjadi salah satu cara Ganjar Pranowo dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Ini sejalan dengan program renovasi rumah yang selama ini juga diterapkan di Jateng.
Hingga akhir 2022 lalu, Pemprov Jateng menargetkan ada sekitar 70.000 sambungan listrik gratis yang disebar di seluruh penjuru Jawa Tengah.
Dikemukakan Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko. Awalnya bantuan yang digagas 2019 silam ini membidik 15.000 penerima bantuan listrik gratis setiap tahun.
Namun melihat dampak positifnya, karena banyak penerima manfaat yang kondisi ekonominya membaik karena listrik gratis, bantuan ini kian diperbanyak. Bahkan pada 2021 lalu, penerima bantuan sudah melebihi target, yakni sebanyak 55.000 sambungan listrik.
"Untuk tahun 2022 kita secara konsisten memasang 15.000 sambungan lagi ditambah CSR 2.500 unit dari PT PLN, sehingga kita hitung akhir 2022 bisa mencapai 70 ribu sambungan," ucapnya.
Untuk tahun 2023, program ini juga diproyeksikan akan melampaui target. Bantuan listrik gratis dinilai sangat bermanfaat karena para penerima tak perlu mengeluarkan beban biaya. Terlebih energi listrik saat ini telah menjadi sarana penting, baik sebagai sarana produksi ataupun aktivitas sehari-hari.
0 Komentar