Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta masyarakat untuk membantu kerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk Pemilu 2024.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara menyiapkan KTP dan KK sehingga petugas Pantarlih bisa cepat dalam melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit).
Ada masalah ketika Pantarlih menuju ke rumah namun tidak ada orang di dalamnya atau tidak membukakan pintu.
“Problemnya kalau tembok atau pagarnya tinggi, ayo bantu agar coklitnya bisa cepat berjalan dan kemudian nanti semua bisa gunakan hak pilih,” katanya, Selasa (14/2/2023).
Ganjar meyakinkan, proses coklit tidak memakan waktu lama. Hanya membutuhkan waktu sekitar tiga menit.
“Inilah pencocokan dan penelitiannya. Tidak sulit, gampang sekali dan waktunya saya kira nggak akan lebih dari tiga menit, kalau kita sudah menyiapkan. Maka siapkan KTP-mu, siapkan KK-mu dan berikan data yang paling benar,” tandasnya.
Pada Selasa (14/2/2023) kemarin, seorang petugas Pantarlih bernama Bagas telah melakukan proses coklit di rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Kota Semarang.
Ganjar melihat petugas Pantarlih yang tegang tersebut berusaha mencairkan suasana.
“Sampeyan sudah makan belum, jangan ndredeg lho, nanti malah keliru nulisnya,” ucap Ganjar.
Usai melakukan coklit, Bagas pun mengaku grogi karena langsung berhadapan dengan Ganjar Pranowo.
“Iya tadi sempet grogi, ya ini deg-degan juga baru pertama kali. Ini baru pertama kali saya bertemu dengan Pak Ganjar. Ini untuk pengalaman saya, ya sangat bahagia sekali bisa bertemu, mencocokan data langsung milik Pak Ganjar,” katanya.
0 Komentar