Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri peringatan Salatiga Mayday 2023 di halaman Pemkot Salatiga, Kota Salatiga, Jumat (5/5) pagi. Salatiga Mayday 2023 bertajuk Semangat Merajut Kebersamaan Pekerja dan Pengusaha di Hari yang Fitri.
Pada kesempatan itu, Ganjar membuka dialog untuk menyerap aspirasi dan mendengarkan masukan dari para buruh . Termasuk kebutuhan mereka.
"Ini cara peringatan Mayday yang bagus, mereka membuat acara yang menyenangkan. Tadi saya tanya mereka apa kebutuhannya. Ada cicilan rumah, transportasi dan BPJS Tenaga Kerja, kita coba dorong lebih banyak tempat untuk buruh dibangun," kata Ganjar di lokasi.
Terkait transportasi murah dan cepat, Ganjar telah menambah rute lintasan Trans Jateng di sekitar kawasan pabrik dan perindustrian hingga menurunkan harga tiket. Untuk kalangan buruh, pelajar dan veteran, mereka hanya dikenakan biaya Rp2.000 untuk sekali naik. Murahnya harga tersebut ditujukan untuk menekan pengeluaran buruh.
"Maka seperti Trans Jateng itu kita siapkan untuk jalur-jalur industri dengan satu harapan daerah kawasan industri itu terhubung dengan transportasi. Untuk buruh harganya yang murah karena ini menjadi sesuatu yang penting," jelasnya.
Ganjar juga memastikan buruh di Jawa Tengah mendapatkan komponen-komponen kebutuhan kehidupan sehari-hari. Termasuk akses pendidikan dan kesehatan yang diberikan untuk keluarga buruh Sebagai informasi, UMK Kota Salatiga selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2015, UMK Salatiga Rp1.287.000 naik di tahun 2016 menjadi Rp1.450.953. Kemudian 2017 naik lagi menjadi Rp1.596.00 dan 2018 sebesar Rp1.735.930.
Tahun 2019, UMK Salatiga Rp1.875.325 dan baru pada tahun 2020 UMK Salatiga menyentuh angka Rp2.034.915. Selanjutnya 2021 (Rp2.101.457), 2022 (Rp2.128.523), dan tahun ini UMK Salatiga Rp2.284.179. Kota Salatiga juga selalu menjadi salah satu dari sepuluh kabupaten dan kota di Jawa Tengah dengan UMK tertinggi.
(Poe)
0 Komentar