Definition List

header ads

Ganjar Pranowo: Naik-Turunnya Hasil Survei Elektabilitas adalah Hal Biasa



Pasca batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pun menurun versi Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Ganjar Pranowo sebelumnya unggul cukup signifikan oleh beberapa lembaga survei sebagai calon presiden (Capres) di Pilpres 2024.

Menanggapi menurunnya elektabilitas dirinya, Ganjar Pranowo memilih santai.

Menurut Ganjar Pranowo, naik-turunnya hasil survei elektabilitas adalah hal biasa.

Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo sesaat setelah melaksanakan salat Magrib di salah satu Masjid di Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2023) malam.

"Biasa saja, ya nggak papa, (perhitungan elektabilitas) naik turun (itu hal yang) biasa saja," kata Ganjar Pranowo dikutip dari tayangan Kompas TV.

Sebagaimana diketahui, jika Pemilu dilaksanakan sekarang pada April 2023, dari simulai 19 nama, Ganjar masih paling banyak dipilih.

Namun elektabilitasnya anjlok menjadi 19,8 persen.

Padahal pada simulasi periode Maret 2023 sebelumnya, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 27,1 persen.

Sementara itu, simulasi Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra saat ini menguat, yakni 17,9 persen menjadi 19,3 persen.

Diposisi ketiga, Anies Baswedan elektabilitasnya 18,4 persen.

Mesti tidak begitu menunjukan perubahan, namun telah terjadi kenaikan dari sebelumnya 17,2 persen.

Nama-nama capres lain yang elektabilitasnya di bawah 10 persen di antaranya, Ridwan Kamil 5.8 persen, Sandiaga Uno 2,9 persen, Erick Thohir 2,1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebanyak 2,0 persen.

Disusul Puan Maharani sebanyak 1,4 dan Airlangga Hartarto sebanyak 0,9 persen.

Hasil Simulasi 3 Capres Versi Perhitungan LSI, jika Pemilu dilaksanakan sekarang pada April 2023, dari simulai 19 nama, Ganjar masih paling banyak dipilih.

Namun jika melihat hasil simulasi 3 nama Calon Presiden, tampak terjadi pergeseran yang sangat besar.

Pada tiga besar Capres, Ganjar Pranowo mengalami penurunan, Prabowo cenderung menguat, sementara Anies relatif tidak banyak berubah.

Prabowo Subianto menguat, dari sebelumnya 26,7 persen menjadi 30,3 persen.

Posisi kedua ada Ganjar Pranowo dengan 26,9 persen, anjlok dari periode sebelumnya sebanyak 35 persen.

Anie Baswedan masih diurutan nomor tiga dengan perolehan 25,3 persen, naik dari sebelumnya 24 persen.

Hasil Simulasi 3 Capres Perhitungan LSI April 2023, Pada tiga besar Capres, Ganjar Pranowo mengalami penurunan, Prabowo cenderung menguat, sementara Anies relatif tidak banyak berubah.
Baca juga: Survei LSI: Public Trust Terhadap Kepolisian Terus Meningkat, Lampaui DPR dan Parpol

Turunnya Elektabilitas Ganjar

Penyebab turunnya elektabilitas Ganjar Pranowo disinyalir lantaran penolakan timnas Israel datang ke Indonesia oleh Ganjar Pranowo.

Hingga berujung batalnya gelaran Piala Dunia U20 di Indonesia.

Nama Ganjar Pranowo juga disebut-sebut sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas keputusan FIFA yang membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah PD U-20.

Situasi ini yang diduga menjadi penjelas dibalik merosotnya basis dukungan Ganjar Pranowo.

 

Posting Komentar

0 Komentar