Definition List

header ads

Ganjar dalam Kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah telah Banyak Mengeluarkan Kebijakan yang Berpihak Kepada Umat Islam di Jawa Tengah Secara Lintas Organisasi Masyarakat!


Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Witjaksono merespons positif dukungan partai Islam, seperti PPP terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024.

“Mas Ganjar secara kapabilitas dan kualitas telah layak capres. Hasil survei beberapa lembaga yang kredibel juga secara rutin menunjukkan Ganjar ada di puncak. Jadi dukungan dari partai sebagai tiket utama untuk menjadi bakal calon presiden sebenarnya tinggal menunggu waktu yang tepat saja," ujar Witjaksono, Kamis (27/4/2023).

Dia menyatakan, pengumuman secara resmi Megawati Soekarnoputri adalah hal yang ditunggu oleh partai politik lain termasuk partai-partai Islam.

"Alhamdulillah atas dasar kearifan beliau Mas Ganjar telah secara resmi menjadi capres yang dicalonkan PDIP pada Pilpres 2024 nanti sejak 21 April 2023," tambah pria yang akrab disapa Mas Witjak itu.

Ketua Umum Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU) itu mengatakan, penetapan Ganjar sebagai capres oleh PPP  tidak mengherankan. Karena sejak lama Ganjar Pranowo dikenal sebagai seorang nasionalis yang dekat dengan kalangan ulama dan pesantren.

“Walaupun dikenal sebagai seorang nasionalis tulen hasil kaderisasi PDIP, Mas Ganjar telah lama dikenal sebagai sosok yang dekat dengan kalangan kiai dan pesantren," tutur Witjak.

Kalau ditelisik lebih jauh, kakek mertua Ganjar adalah KH Hisyam Abdul Karim (Mbah Hisyam), salah satu Tokoh NU pendiri Pondok Pesantren Rodlotus Sukawarah Sholichin Sholichat di Purbalingga. Mbah Hisyam selain sebagai pendakwah juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia di masanya.

"Jadi histori kedekatan Mas Ganjar dengan umat Islam telah terbangun sejak lama,” imbuh Witjak.

Witjak menambahkan bahwa Ganjar dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Jawa Tengah telah banyak mengeluarkan kebijakan yang berpihak kepada umat Islam di Jawa Tengah secara lintas organisasi masyarakat (ormas).

“Mas Ganjar telah membuktikan bahwa kemampuannya untuk mengharmonisasikan Jawa Tengah bersama wakilnya Gus Yasin, yang juga merupakan putra ulama besar (alm) Mbah Maimoen telah mampu mewujudkan Jawa Tengah sebagai kota dengan tingkat toleransi umat beragama yang tinggi," terang Mas Witjak.

Selain itu, Mas Witjak juga menyebut kebijakan yang dibuat Ganjar berpihak kepada umat Islam dari berbagai latar belakang ormas. Diantaranya NU dan Muhammadiyah.

"Oleh karena itu banyak kalangan ulama dan pesantren yang secara sukarela mendukung beliau untuk meluaskan kemanfaatannya sebagai Presiden Republik Indonesia 2024 - 2029,” tambah Mad Witjak.


Posting Komentar

0 Komentar