Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Puri Gedeh, Jumat (24/3/2023), kedatangan sosok perempuan cantik. Perempuan itu tak lain adalah Eudia Isabelle, kontestan Puteri Indonesia 2023 asal Jateng.
Eudia sengaja datang ke Puri Gedeh untuk bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar
Pranowo. Ia datang selain untuk meminta restu juga berdiskusi dan mematangkan
visi misi terkait pengembangan atau pendidikaan kepribadian anak.
“Hari ini bersyukur dan senang sekali bisa bertemu dan
berdiskusi langsung dengan Pak Ganjar Pranowo. Saya banyak sekali mendapatkan
masukan terutama untuk permasalahan yang dihadapi di Jawa Tengah sendiri, juga
dari sisi budaya dan pariwisata,” ujar Eudia usai bertemu Ganjar.
Kurang lebih sekitar satu jam, Ganjar dan Eudia berdiskusi dengan banyak hal.
Termasuk isu yang menjadi fokus Eudia sejak masa kuliah, yaitu pengembangan
kepribadian anak. Terkait isu anak ini, sejalan dengan program yang sudah
dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng melalui pendidikan gratis
untuk anak dari keluarga tidak mampu dan Program Jo Kawin Bocah.
“Di situ jelas sekali Pak Ganjar fokus terhadap pendidikan,
wanita, dan anak-anak karena kita tahu pendidikan menjadi dasar dari kunci
suksesnya seseorang,” kata perempuan kelahiran 15 Juli 1996 itu.
Pendidikan kepribadian anak yang menjadi fokus Eudia berasal dari pengalaman
pribadi. Di hadapan Ganjar, lulusan ilmu komunikasi itu mengaku masa kecilnya
sangatlah pemalu. Bahkan ia sulit bersosialisasi dengan orang lain dan selalu
menunduk kalau berjalan atau berhadapan dengan orang lain.
“Dulu kecilnya saya pemalu. Saya tidak bisa bersosialisasi dengan orang lain.
Jadi kecilnya pemalu dan punya postur yang baik, kalau jalan selalu menunduk,
lihat bawah,” ujar finalis Puteri Indonesia dari Jateng itu kepada Ganjar.
Pengembangan Kepribadian
Berdasarkan latar belakang itulah, Eudia yang mulai percaya diri dengan
mengikuti kelas modeling kemudian memberanikan diri untuk membuka kelas
pengembangan kepribadian anak. Alasannya satu, Eudia ingin setiap anak memiliki
kepercayaan diri yang tinggi serta memiliki sopan santun dan sikap yang bagus.
“Saya membina anak-anak. Mulai dari postur tubuh, lalu attitude seperti
mengucapkan salam, permisi, tolong dan juga terima kasih. Kami edukasi kepada
anak-anak agar nilai moralnya tidak luntur. Anak-anak juga diajarkan public
speaking,” katanya.
Tidak hanya menjadi kelas children personality development
saja. Ruang itu juga digunakan oleh Eudia untuk memberikan tempat bagi
anak-anak berbagi cerita. Ia menuturkan dari kelas itu juga banyak anak-anak
yang bercerita kalau di-bully oleh temannya atau tidak dekat dengan orang tua.
Mendengar cerita itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdecak kagum. Ia
mengungkapkan dukungan penuh kepada Puteri Indonesia Jawa Tengah 2023 itu. Baik
dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2023 pada bulan Mei mendatang maupun
dalam isu anak yang menjadi fokus Eudia.
“Saya dukung penuh. Kelas untuk anak-anak itu bagus. Kalau di Jawa Tengah
sendiri ada dari forum anak nasional dan forum OSIS. Kegiatan mereka
bagus-bagus. Ya tempat cerita, ya tempat bersosialisasi, ya tempat berdiskusi,”
ujar Ganjar.
0 Komentar