Barisan relawan pendukung Ganjar Pranowo mengingatkan PDI Perjuangan bahwa dukungan ke Gubernur Jawa Tengah itu sangat besar. Kelompok itu menyebut bahwa sebagian besar merupakan relawan pro Jokowi yang bergerak.
"Ini gelombang besar yang semoga didengar para petinggi politik itu," kata Bhayu Malam, salah satu penggagas Posko Omah Putih tempat relawan bernaung di sela launching Omah Putih, posko relawan Ganjar di Yogyakarta, Rabu 1 Maret 2023.
Relawan yang bernaung dibawah Posko Omah Putih lain seperti Foreder, Moto GP, Ganjarist, SGI, Pagar Pro, Garis, DGP8, Semoga, Bargan, Forgan, Srigan, Kancane Ganjar, GRJ for GP, Mak Ganjar, Putri Bargan, dan KGN. Posko ini sedikitnya didukung lebih dari 25 organisasi massa.
Ia berharap PDIP sadar akan potensi dukungan ke Ganjar. "Apakah PDI Perjuangan tak terpikirkan dengan massa relawan Ganjar yang sebesar ini? Yang kami prediksikan jumlahnya 40 persen di seluruh nusantara?" kata Bhayu yang menyebut elektabilitas Ganjar yang tinggi juga harus jadi pertimbangan PDIP.
Meski masih berharap dari PDIP, barisan relawan bersikap bulat, bahwa gerakan mereka hanya berfokus pada Ganjar, bukan pada partainya.
"Kami relawan yang sifatnya Ganjar Pranowo Center, jadi fokusnya pada Ganjar, bukan partai," kata Siswanto alias Wawan Tape, koordinator relawan Ganjar, Tugiman Center.
Wawan Tape mengatakan bahwa posko Omah Putih itu dimanfaatkan untuk interaksi para relawan dari berbagai komunitas, organisasi massa, kelompok berbagai multi dimensi lapisan masyarakat.
"Seluruhnya memiliki tujuan sama yakni untuk mensosialisasi dan mengenalkan sosok Ganjar Pranowo," kata dia.
Bukan tanpa alasan para relawan nonpartisan akan mengambil langkah soal dukungannya pada Ganjar Pranowo. Sebab, pada September 2023 atau enam bulan mendatang, pendaftaran calon presiden sudah mulai dilakukan.
"Seluruh relawan satu suara mendukung Ganjar sebagai calon presiden, meski mungkin tak direkomendasikan oleh PDI Perjuangan," kata Bhayu.
Bhayu menambahkan, kalangan relawan tak mempersoalkan siapa pendamping Ganjar di Pilpres 2024 mendatang. Termasuk ketika Partai PAN mewacanakan mengusung Ganjar Pranowo berdampingan dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
0 Komentar