Definition List

header ads

Berita bahwa Prabowo dan Ganjar Resmi Ditetapkan Menjadi Pasangan Capres-Cawapres adalah HOAKS!


Wacana soal Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berpasangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mencuat.

Di media sosial, muncul unggahan yang mengeklaim keduanya telah diresmikan menjadi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Jumat (17/3/2023).

 Namun serelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar Narasi yang menyebut Prabowo dan Ganjar resmi ditetapkan menjadi pasangan capres-cawapres muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 6 menit 54 detik pada 17 Maret 2023 dengan judul: Duet Prab0wo dan Ganj4r Bikin Gemp4r ! Jutaan Kader Ger1ndra Sepakati Semua Ini Dalam thumbnail video terdapat gambar sejumlah orang memakai baju putih tengah berkumpul mengikuti sebuah acara.

Kemudian, pada bagian layar panggung terdapat lambang Partai Gerindra. Gambar tersebut diberikan keterangan demikian:


Foto tersebut merupakan momen Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jumat-Sabtu, 12-13 Agustus 2022.

 Dengan demikian, dapat dipastikan gambar itu bukan peresmian pasangan Prabowo dan Ganjar sebagai capres-cawapres. Sementara, narator dalam video hanya membacakan artikel di laman Tribun Pekanbaru ini, berjudul “Pasangan Prabowo Ganjar Pranowo Muncul, Gerindra Beri Lampu Hijau Koalisi”.

Artikel tersebut memuat pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo yang menyebut partainya terbuka jika Prabowo dipasangkan dengan Ganjar.

Namun ia menyebutkan bahwa yang harus menjadi capres adalah Prabowo, karena lebih senior dibandingkan Ganjar.

Beberapa klip juga tidak terkait dengan narasi bahwa Prabowo dan Ganjar telah resmi dipasangkan menjadi capres-cawapres. Salah satu klip yang menampilkan pengamat politik Yunarto Wijaya identik dengan konten di YouTube tvOne ini.

Dalam video tersebut Yunarto membahas mengenai anggapan publik yang menyebutkan Jokowi mendukung Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024.

Adapun sampai saat ini Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum memutuskan calon yang akan diusung, meski nama Ganjar kerap mencuat.

Kesimpulan Narasi bahwa Prabowo dan Ganjar resmi ditetapkan menjadi pasangan capres-cawapres pada 17 Maret 2023 adalah hoaks. Dalam video yang beredar, narator hanya membahas mengenai sikap Partai Gerindra yang terbuka jika Prabowo dipasangkan dengan Ganjar.

Di samping itu, (PDI-P) belum memutuskan calon yang akan diusung, meski nama Ganjar kerap mencuat.

Posting Komentar

0 Komentar