Beredar narasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo emosi karena aibnya dibongkar oleh Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer alias Noel. Selain itu, Ganjar juga disebut kepanasan karena sosok Noel lebih memilih untuk mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Narasi tersebut dibagikan oleh akun YouTube bernama "Serambi Politik" pada 11 Februari 2023. Dalam narasinya, akun tersebut menyebut Ganjar emosi dengan sosok Noel karena nekat membongkar aibnya selama ini ke publik.
Tak hanya itu, akun ini juga mengungkap jika Ganjar kesal karena Noel lebih memilih Anies dan membuat nasibnya menjadi lebih sulit.
Adapun narasi yang dibagikan dalam thumbnail sebagai berikut:
"GANJAR EMOSI LUAR DALAM NOEL NEKAT BONGKAR AIB GANJAR SELAMA INI."
Sedangkan narasi yang ditulis dalam judul video sebagai berikut:
"NEWS ~ LEBIH PILIH ANIES DI LUAR DUGAAN NOEL BONGKAR AIB GANJAR HINGGA BUAT PAK DE JADI BEGINI."
Lantas benarkah narasi tersebut?
Berdasarkan penelusuran, narasi Ganjar merasa kesal luar dan dalam karena Noel membongkar aibnya dan lebih memilih untuk mendukung Anies adalah tidak benar.
Faktanya, isi video tersebut sama sekali tidak membahas soal Ganjar yang emosi dengan Noel karena membongkar aibnya. Sebaliknya, narator dalam video hanya membacakan sebuah narasi yang diambil dari artikel media online.
Artikel yang dimaksud adalah "Perlahan Berpindah Menuju Anies, Alasan Pendukung Prabowo Ubah Haluan Dibongkar Habis". Artikel itu diunggah oleh Warta Ekonomi pada 7 Februari 2023.
Isi artikel asli itu sendiri membahas terkait pernyataan Ahmad Dhani soal Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Dhani menilai bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu perlahan mulai ditinggalkan pendukungnya jelang Pilpres 2024.
Alasannya, kata Dhani, karena cara berkomunikasi yang dimiliki partai dan para politikus Gerindra.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, maka narasi Ganjar kesal luar dalam dengan mantan Ketua GP Mania yang lebih memilih Anies dan membongkar aibnya adalah kabar hoaks.
Narasi tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
0 Komentar