Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sedang menyiapkan SDM terampil untuk membangun ekosistem electric vehicle (kendaraan listrik). Salah satu sumber daya yang mendukung ekosistem itu ialah siswa SMK. Bahkan pihaknya mendorong agar ke depan lahir jurusan baterai.
“Di era disrupsi ini apapun harus siap dengan perubahan. Kita siapkan cara-cara bisnis yang baru,” katanya saat peresmian gedung Pusat Keunggulan Teknik Mesin di SMK Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Selasa (21/2).
Untuk membangun SDM terampil, kata dia, membutuhkan sekolah yang paling pas yakni sekolah vokasi. SMK yang akan berpartner di bidang electric vehicle. Di Jawa Tengah sudah disiapkan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Begitu juga di Kendal. “Kita buat perusahaan mau berinvestasi, insentif kita berikan. Teknologinya juga mulai advance ke mobil listrik,” jelas Ganjar.
Ganjar pun meminta Disdikbud Jateng untuk segera menyiapkan sekolah vokasi jurusan baterai. Menurutnya hal itu penting untuk mendukung ekosistem electric vehicle. “Kita punya nikel, kita bangun smelter tapi kita harus buat ekosistem,” tandasnya.
Ganjar menambahkan, mobil Esemka pun sudah berwujud. Ke depan akan diproyeksikan sekaligus untuk pengembangan mobil berteknologi baterai. Ganjar optimistis, anak SMK punya pengalaman yang cukup bagus. Dengan metodologi belajar yang tepat merea akan mudah menerapkan keterampilannya.
.png)
0 Komentar