Jawa Tengah menargetkan kunjungan wisatawan hingga 21 juta untuk tahun 2023. Utamanya, menargetkan wisatawan nusantara (wisnus). Sebab, dari 45 juta kunjungan wisatawan sepanjang 2022, 44 juta di antaranya merupakan wisnus.
"Pada tahun 2023 kami menargetkan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 21.445.344 orang. Kami memfokuskan target untuk kunjungan wisnus," kata Kepala Bidang Pemasaran Disporapar Jawa Tengah Setyo Irawan, Kamis (13/1/2023), seperti dikutip dari situs resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kendati demikian, bukan berarti pemerintah Jawa Tengah mengesampingkan promosi wisata ke wisatawan mancanegara (wisman). Promosi tetap digencarkan lewat berbagai kegiatan, iklan, serta melalui media massa dan media sosial.
Adapun beberapa negara asal wisman yang menjadi target Jawa Tengah adalah negara-negara di Asia, seperti Malaysia, Singapura, China, dan India. Sementara destinasi yang diandalkan sebagai magnet wisatawan adalah Candi Prambanan di Klaten, Candi Borobudur di Magelang, Makam Sunan Kalijaga di Demak, Pantai Jatimalang di Purworejo, serta Pantai Marina dan Kota Lama di Semarang.
Beberapa faktor memengaruhi peningkatan angka wisatawan yang datang ke Jawa Tengah, seperti situasi pandemi yang mereda dan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski begitu, para pelaku wisata di Jawa Tengah juga tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan. Selain itu, dalam menyelenggarakan paket-paket wisata, para pelaku wisata juga berkoordinasi dengan Dishub, BPBD, Polda Jateng Dinkes dan Biro Kesehatan.
0 Komentar