Definition List

header ads

Jokowi Ungkap Kabar Buruk Soal Pangan di KTT G20, 48 Negara Berkembang Bakal Hadapi Masalah Serius!


Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dunia sedang mengalami tantangan luar biasa. Pandemi COVID-19 yang belum usai ditambah terjadinya perang membuat ketahanan pangan hingga energi terancam.

Hal itu dikatakan Jokowi saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia di The Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022).

"Krisis demi krisis terjadi. Pandemi COVID-19 belum usai, rivalitas terus menajam, perang terjadi. Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan, energi, dan keuangan sangat dirasakan dunia terutama negara berkembang," kata Jokowi.

Di depan kepala negara G20 yang hadir, Jokowi meminta agar masalah pupuk jangan disepelekan dan segera ambil langkah konkret. Pasalnya kelangkaan pupuk dapat mengakibatkan gagal panen di berbagai belahan dunia.

"Jika kita tidak segera mengambil langkah agar ketersediaan pupuk mencukupi dengan harga terjangkau, maka 2023 akan menjadi tahun yang lebih suram," tegasnya.

Jokowi mewanti-wanti tingginya harga pangan yang terjadi saat ini dapat berubah menjadi krisis pangan. Masalah ini disebut rawan dialami oleh 48 negara berkembang.

"48 negara berkembang dengan tingkat kerawanan pangan tertinggi akan hadapi kondisi yang sangat serius. Selain itu, kita juga melihat tatanan dunia dan hukum internasional juga sedang diuji," ucapnya.

Untuk itu, Jokowi sangat berharap besar agar KTT G20 dapat berhasil dapat menghasilkan sesuatu yang nyata.

"Hari ini dunia tertuju pada pertemuan kita, apakah kita akan mencetak keberanian atau akan menambah satu lagi angka kegagalan. Buat saya G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," tegasnya.
 

Posting Komentar

0 Komentar