Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan satu-satunya kepala negara yang bisa diterima dengan baik kedua negara yang tengah berseteru, yaitu Ukraina dan Rusia. Bahkan, pertemuan Jokowi dengan Presiden Rusia Vlamidir Putin berlangsung sangat akrab dan dekat. Hal berbeda ditunjukkan Putin saat bertemu kepala negara lain.
Lalu, apa rahasianya sehingga Jokowi berhasil melakukan hal tersebut?
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengungkapkan rahasia dan strateginya saat berbincang di "Obrolan Malam" BTV, Kamis (24/11/2022).
“Yang pertama, karena presidensi G-20. Yang tidak kalah penting ketulusan Presiden Jokowi,” kata Pramono Anung.
Pasalnya, Presiden Jokowi tidak punya kepentingan apa pun dalam konflik kedua negara, sehingga bisa diterima kedua blok, yaitu Blok Eropa dalam hal ini Ukraina ataupun Blok Timur, Rusia.
“Dalam konteks itu, saya melibat betul-betul, Presiden Jokowi ini seorang diplomat yang natural. Jadi beliau tahu kapan harus berkata apa, kapan harus kencang, kapan harus melandai. Itu menurut saya kelebihan Presiden Jokowi,” urainya.
Diketahui, Presiden Jokowi berhasil diterima Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Bahkan, saat bertemu Putin, Presiden Jokowi duduk lebih dekat dengan Putin dibandingkan presiden lainnya. Obrolan di antara kedua kepala negara itu juga berlangsung selama dua jam.
0 Komentar