
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan kerja sama mata uang lintas negara dapat diformalkan dalam wujud implementasi G20 Road Map for Enchancing Cross Border Payment. Menurut kepala negara, sudah saatnya kebijakan tersebut diterapkan di seluruh dunia.
Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam seminar Advancing Regional Payment Digital Connectivity yang merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022.
"Sudah saatnya kerja sama ini diformalkan dalam regional payment connectivity sebagai wujud konkret implementasi G20 Road Map for Enchanching Cross Border Payment," kata Jokowi, Senin (14/11/2022).
Eks gubernur DKI Jakarta itu menyebut, ASEAN telah selangkah lebih maju dibandingkan negara lainnya dalam implementasi interkoneksi pembayaran lintas batas. Saat ini, Indonesia telah terkoneksi QR cross border dengan Thailand hingga Singapura.
"Saya mendukung inisiatif regional payment connectivity ini terus diperluas hingga ke tingkat global karena kemudahan akses pembayaran akan memberikan dampak besar bagi ekonomi khususnya sektor pariwisata perdagangan dan UMKM sehingga akan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi yang lebih kuat dan inklusif," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, agenda transformasi ekonomi digital di sektor keuangan merupakan prioritas bersama. Menurut kepala negara, ini adalah salah satu kunci ekonomi berkelanjutan dan sangat bermanfaat bagi pemulihan ekonomi agar lebih kuat inklusif dan kolaboratif.
"Di Indonesia sendiri guna mempercepat transformasi telah dilakukan berbagai langkah-langkah terobosan sistem pembayaran, yaitu melalui pengembangan QRIS, Bi Fast, dan tim percepatan perluasan digitalisasi daerah untuk mempercepat digitalisasi transaksi pemerintah," katanya.
0 Komentar