Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap ada target khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memproduksi dua juta unit sepeda motor listrik di Indonesia. Target ini dikatakan bisa dicapai 'dalam waktu dekat'.
"Kami terus melakukan pendalaman terkait dengan industri kendaraan electric vehicle, baik itu untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Khusus untuk roda dua, ada target dari Bapak Presiden dalam waktu yang sesingkat-singkatnya bisa segera memproduksi dua juta unit," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya, Selasa (4/10).
Agus merasa optimistis dan mengatakan target itu realistis. Dia menilai animo para investor untuk mendirikan pabrik motor listrik di Indonesia cukup besar.
Disebutkan saat ini sudah ada 35 pabrikan otomotif yang siap memproduksi motor listrik dengan total kapasitas 1 juta unit per tahun. Kapasitas produksi itu akan ditingkatkan menjadi dua juta unit pada 2023.
Agus juga bilang pihaknya tengah mempersiapkan satu standar baterai yang bakal digunakan semua produen. Hal ini untuk memudahkan penggunaan stasiun pengecasan dan metode tukar (swap) baterai.
"Terkait hal ini, Kemenperin sedang melakukan pembicaraan dengan produsen sepeda motor dan produsen dari baterai supaya ada keseragaman dari baterai, sehingga baterai yang digunakan dari Aceh sampai Papua semuanya sama. Proses ini sedang berlangsung," kata dia.
Staf Khusus Presiden (SKP) Diaz Hendropiyono dalam keterangan resmi Sekretariat Kabinet menjelaskan mengejar target produksi 2 juta unit motor listrik masuk akal karena model kendaraan ini di Indonesia lebih banyak daripada mobil.
Selain itu, Diaz yang menggelar Diskusi bertajuk "B20 Side-Event Ready to eMove: Menuju Pencapaian Target Presiden 2 Juta Sepeda Motor Listrik di Indonesia" itu juga menilai harga motor listrik dapat lebih bersaing karena produsennya ada banyak.
"Sudah ada 35 perusahaan motor listrik dibandingkan hanya 3 perusahaan mobil dan yang terakhir harganya juga lebih bersaing untuk motor. Artinya, untuk memenuhi target Presiden yaitu 2 juta motor, 2 juta kendaraan energi listrik di 2025, kita bisa mendorong pengadopsian motor listrik," kata Diaz.
0 Komentar