Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa hilirisasi industri pertambangan menjadi kunci kemajuan perekonomian Indonesia. Kebijakan hilirisasi akan berkontribusi signifikan bagi pemasukan negara melalui pajak ekspor, royalti, pendapatan negara bukan pajak (PNBP), dan dividen.
“Hilirisasi kunci kita maju atau melompat, ada di situ, sehingga bolak balik saya sampaikan setelah nikel stop, dilanutkan stop aspal, stop timah, stop bauksit, dan stop tembaga karena pajak ekspor, royalti dividen masuk ke dalam negeri, tidak yang menikmati orang luar,” kata Presiden Jokowi pada pembukaan Investor Daily Summit 2022 di Jakarta Convention Center (JCC) 2022, pada Selasa (11/10/2022).
Dia mengatakan, kebijakan hilirisasi industri bagi perusahaan-perusahaan tambang yang sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir mulai menunjukkan kontribusi bagi perekonomian nasional. “Tetapi, kalau masuk ke sebuah daerah harus bekerja sama dengan pengusaha lokal, baik dari Jakarta maupun asing bekerja sama pengusaha lokal, diajak mereka,” katanya.
Disebutkan, lompatan pemasukan negara terlihat pada kontribusi komoditas nikel. Saat masih diekspor dalam bentuk bahan mentah, kontribusi komoditas nikel nilainya sekitar Rp 15 triliun dalam setahun. Setelah masuk ke industrialisasi, nilainya melompat tajam menjadi US$ 20,9 miliar atau setara Rp 360 triliun.
“Dari Rp 15 triliun melompat menjadi Rp 360 triliun, itu baru satu komoditas, satu barang. Kita memiliki yang namanya nikel, bauksit, tembaga, aspal. Apalagi kalau kita tidak ke lapangan, tidak akan ketemu,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi mengaku terkejut saat berkunjung ke Pulau Buton, Sulawesi Tenggara, dua pekan lalu. Dalam laporan terungkap bahwa kandungan aspal di Pulau mencapai 662 juta ton.
Aspal di Pulau Buton yang sebelumnya dikelola PT Wika Bitumen, anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dihentikan karena harga jualnya lebih mahal dibandingkan produk impor.
“Dulunya, pernah diolah di Pulau Buton, tetapi setop. Saya tidak tahu. Karena katanya, aspal impor lebih murah sehingga yang terjadi 95% aspal kita adalah aspal impor. Padahal, kita punya deposit di Pulau Buton 662 juta ton,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Terbelenggu Krisis Global, Presiden Jokowi Ajak Tetap Optimistis
Ia dengan nada kesal menyatakan bahwa mulai tahun 2024 pemerintah akan menghentikan impor aspal dari sejumlah negara di dunia. Produksi aspal akan difokuskan di Pulau Buton dengan memberdayakan potensi yang dimiliki dan pabrik aspal PT Wika Bitumen.
“Ini kesempatan bapak dan ibu semua kalau mau investasi segera bangun industri aspal di Pulau Buton. Pasarnya jelas, ada di dalam negeri. Sebagian bisa ekspor. Kebutuhan kita yang 5 juta ton per tahun. Artinya, kita masih punya 120 tahun untuk mengelola yang namanya aspal Buton,” kata Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi secara terbuka mengungkapkan kegembiraannya atas keberhasilan pemerintah menguasai 51% saham PT Freeport Indonesia.
“Saya suruh hitung, berapa sih pendapatan negara dari Freeport, yang dulunya kita mendapat deviden hanya 9%, karena memang saham ktia hanya 9%. Setelah kita ambil alih 51% saham, kita dapat pajak deviden, royalti, bea ekspor, dan PNBP. Saya suruh hitung, berapa jumlahnya. Sebanyak 70% dari pendapatan yang ada di Freeport. Artinya negara betul-betul dapat,” kata Presiden Jokowi.
0 Komentar