Setelah ribuan orang di Kota Jayapura, Papua berunjuk rasa menolak penetapan tersangka terhadap Gubernur Papua, Lukas Enembe Selasa (20/9/2022), lalu. Hari ini aktivitas di kota dan kabupaten Jayapura kembali normal.
Sejauh ini aktivitas masyarakat sudah normal kembali setelah sebelumnya sempat terjadi kelumpuhan total akibat dampak dari adanya aksi demo 'Save Lukas Enembe'.
Lumpuhnya aktivitas di sekitar Kota dan Kabupaten Jayapura, termasuk penutupan berbagai macam toko itu bertujuan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu masyarakat tidak terkendali dan terjadi aksi anarkis pada saat melakukan demo.
Hingga saat ini, massa juga masih memblokade rumah Gubernur Papua, Lukas Enembe. Massa akan tetap melakukan blokade hingga adanya pemeriksaan dari penyidik KPK ke kediaman Lukas Enembe.
Menurut Kuasa Hukum Lukas Enembe, Roy Rening belum menerima surat pemanggilan kedua dari KPK untuk Lukas Enembe. Namun sesuai kesepakatan pihak penyidik KPK dan kuasa hukum bahwa mereka akan melakukan pemeriksaan setelah kesehatan Lukas Enembe pulih.
Pihak kuasa hukum Lukas Enembe akan mengkonfirmasi pada pihak penyidik KPK untuk memastikan kesehatan Gubernur Papua untuk bisa mengatur jadwal kapan akan dilakukan pemeriksaan.
0 Komentar