Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membantah berkantornya Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor pada Jumat ini untuk menghindari aksi demo.
Menurut Kasetpres Heru, Presiden Jokowi sudah terjadwal sebelumnya akan berkantor di Istana Bogor sebelum adanya aksi demo penyampaian aspirasi.
"Oh enggak, enggak (menghindari demo). Minggu lalu itu, bahkan sepuluh hari yang lalu terjadwal beliau itu sudah di Bogor per hari ini," katanya, Jumat 23 September 2022.
"Kebetulan terjadwal sudah dari minggu lalu di Bogor, karena Senin sampai Kamis beliau di Jakarta, dan hari Jumat biasanya akhir pekan jadwal cukup padat juga di Bogor," ujarnya.
Kemarin, massa dari Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) menggelar aksi demo "Aksi 2309" di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat dengan menyampaikan tiga tuntutan. Yakni meminta pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), turunkan harga bahan pokok, dan tegakkan supremasi hukum
Kaseptres Heru memastikan bahwa pemerintah akan mencatat tuntutan-tuntutan yang disuarakan massa aksi demo, termasuk aksi yang dilakukan di sekitar Patung Kuda.
"Tentu nantinya akan ada petugas menangani, bisa dari jajaran Kepala Staf Kepresidenan atau dari yang lainnya, perwakilan pemerintah tentu akan ada," katanya.
Kasetpres Heru menilai aksi demo adalah sesuatu yang wajar sebagai bagian dari demokrasi. Ia juga meyakini bahwa pendemo sudah memahami aturan-aturan terkait menyampaikan aspirasi di muka umum.
"Ya itu kan salah satu upaya menyuarakan demokrasi ya, wajar saja, ada izinnya dan pasti mereka sudah paham," katanya.
0 Komentar