Pemerintah Pusat Bakal Bahas Masalah Inflasi dengan Kepala Derah 14 September 2022

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan pihaknya bakal menggelar rapat dengan kepala daerah pada Rabu besok untuk memantau inflasi, pasca naiknya harga BBM selama sepekan terakhir. Sebelumnya, Presiden Jokowi mewanti-wanti agar kenaikan BBM tidak membuat  nflasi naik hingga 1,8 persen.

"Besok akan ada rapat inflasi, rapat koordinasi daerah dan pusat di Surabaya mengenai inflasi. Nah, besok kami akan beberkan apa faktor-faktor inflasi di masing-masing daerah," ujar Airlangga di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa, 12 September 2022. 

Airlangga menjelaskan, pihaknya berusaha agar inflasi tidak menyentuh angka lima persen pada akhir tahun 2022. Demi tercapainya hal tersebut, pemerintah bakal menjaga inflasi dari sisi bahan makanan dan inflasi dari transportasi.

intervensi Lapangan Presiden Jokowi sebelumnya menyentil lima kabupaten/kota yang memiliki tingkat inflasi tertinggi di Indonesia. Kelima kabupaten/kota dengan inflasi tertinggi itu, antara lain Luwuk dengan 7,8 persen, Jambi 7,7 persen, Kotabaru 7,6 persen, Sampit 7,5 persen, dan Tanjung Selor 7,4 persen.

"Ini kabupaten dan kota yang inflasinya tertinggi, tolong dilihat dan agar segeradilakukan intervensi di lapangan," perintah Jokowi saat memberikan arahan mengenai pengendalian inflasi dengan seluruh kepala daerah di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 12 September 2022. Selain itu, Jokowi juga menegur 10 provinsi di Indonesia yang memiliki tingkat inflasi tertinggi. Provinsi itu antara lain Jambi 7,7 persen, Sumbar 7,1 persen, Kalteng 6,9 persen, Maluku 6,7 persen, Papua 6,5 persen, Bali 6,4 persen, Babel 6,4 persen, Aceh 6,3 persen, Sulteng 6,2 persen, dan Kepri 6 persen.

Hal yang menjadi perhatian Jokowi, 5 dari 10 provinsi dengan inflasi tertinggi berada di Sumatra. Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah setempat segera melakukan intervensi agar inflasi dapat ditekan.