Definition List

header ads

Pasca Perintah Jokowi! Angka Inflasi Riau Mulai Turun Menjadi 4,86%


Sinergi dan kerja keras Tim Pengendali Inflasi Pusat dan Daerah bersama Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah kabupaten/kota dan Forum koordinasi pimpinan daerah, membuahkan hasil postif dalam menekan inflasi di Bumi Lancang Kuning.

Setelah mengalami inflasi beberapa bulan lalu, pada Agustus 2022, Riau mengalami deflasi. Sebelumnya angka inflasi di Riau menembus tujuh persen.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, tercaatat selama Agustus 2022 Riau mengalami deflasi sebesar 1,23 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,97 poin.

Dengan demikian, Kepala BPS Riau, Misfaruddin mengatakan, inflasi yang terjadi pada Provinsi Riau secara tahun kalender atau sepanjang Januari hingga Agustus 2022 sebesar 4,86 persen dan inflasi tahun ke tahun (Agustus 2021-Agustus 2022) sebesar 5,84 persen.

“Tercatat dari dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami deflasi yaitu, Kota Pekanbaru sebesar 1,24 persen, Kota Dumai sebesar 1,05 persen dan Kota Tembilahan sebesar 1,56 persen,” Katanya.

Dipaparkannya, deflasi di Riau terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya dua indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan dan minuman. Lalu, tembakau sebesar 4,22% dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01%.

Adapun komoditas yang memberikan andil penurunan harga pada Agustus 2022, antara lain cabai merah, bawang merah, cabai rawit, minyak goreng, cabai hijau, daging ayam ras, tomat, dan lain-lain.

Sementara, komoditas yang masih memberikan andil kenaikan harga, antara lain, tarif listrik, rokok kretek filter, bensin, mobil, jeruk, ikan nila, mie, dan lain-lain.

“Yang memberikan andil penurunan harga pada Agustus ini antara lain ada cabai merah, bawang merah, cabai rawit, minyak goreng, cabai hijau, daging ayam ras, tomat, dan lain-lain,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Provinsi Riau, Taufiq OH mengatakan, harga cabai di Provinsi Riau sudah mulai mengalami penurunan harga. Harga cabai pada Juli lalu Rp120 ribu, dan Rp100 ribu. Kemudian turun hingga harga Rp50 ribu.

"Sekarang di Agustus akhir ini sudah cenderung menurun. Juli lalu itu masih Rp 120 ribu, dan Rp 100 ribu. Itu turun terus tu. Terakhir kemarin sampai harga di Rp 50 ribu," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar