Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Institut Pertanian Bogor (IPB) mampu mengembangkan program-program studi kekinian dan kurikulum yang adaptif dengan perkembangan zaman. Jokowi ingin IPB berada di garis depan mengembangkan ilmu-ilmu baru yang relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan.
"Antara lain, bio informatics, bio medicne, data science complexity and suinstable science, computational science and information technology, nano science and technology, neuronomics, dan lain-lain," ungkap Jokowi dalam Dies Natalis IPB ke-59, Kamis 1 September 2022.
Selain pengembangan prodi, Jokowi juga meminta IPB untuk mengembangkan riset agromaritim untuk menghasilkan inovasi tepat guna. Diharapkan riset tersebut mampu membangun dan mendukung sistem pangan yang tangguh.
Ia mengatakan, IPB harus terus meneruskan inovasi-inovasinya dalam menghasilkan varietas unggul dan diversifikasi pangan berbahan baku lokal. Selain itu IPB juga diharapkan bisa memperluas penyebaran inovasi ke berbagai pelosok Indonesia.
"Memperluas kemitraan dengan berbagai stakeholder, kemitraan dengan pemerintah pusat, Pemda, dengan Kementerian, lembaga, industri, petani dan masyarakat luas," lanjutnya.
Lebih lanjut Jokowi berharap IPB memperkuat sinergi dengan industri dalam riset dan pemanfaatan hasil-hasil riset. IPB mesti memelopori sinergi kolaborasi riset dan pemanfaatannya dengan industri.
"Jadikan kampus sebagai jembatan dengan dunia industri. IPB telah menghasilkan banyak riset berkualitas, riset-riset yang dibutuhkan masyarakat, riset-riset yang disambungkan dengan industri menjadi solusi atas persoalan masyarakat," tutupnya.
0 Komentar