Presiden Joko Widodo menyatakan, Indonesia berada di puncak kepemimpinan global dengan status sebagai presidensi G20 tahun 2022 dan ketua ASEAN tahun 2023.
Jokowi mengatakan, dengan posisi tersebut, Indonesia mempunyai kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional.
"Tahun 2022 ini, kita menjadi Presiden G20, organisasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Tahun depan, menjadi Ketua ASEAN," kata Jokowi saat berpidato di Sidang Tahunan MPR, Selasa (16/8/2022).
"Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," ujar dia.
Menurut Jokowi, kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia juga meningkat tajam.
Ia menyebutkan, Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian atas konflik yang terjadi di dua negara tersebut.
Indonesia, ujar Jokowi, juga diterima oleh negara-negara besar di tengah panasanya situasi geopolitik serta dipercaya Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global.
"Kepercayaan besar dari masyarakat internasional juga bisa dirasakan di dalam negeri," ujar mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Ia mengatakan, pemerintah terus melakukan reformasi struktural untuk daya saing dan iklim berusaha serta memperbaiki ekosistem investasi dan pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52 persen di antaranya, berada di luar Jawa," kata Jokowi.
Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia bukan hanya tumbuh pesat tetapi juga tumbuh merata sesuai visi pembangunan yang Indonesia-sentris.
0 Komentar